Jumat, 19 Desember 2008

SYIAR JUM’AT

SYIAR JUM’AT: Nabi saw bersabda, “ Barangsiapa yang shalat shubuh berjamah di masjid, lalu menetap di masjid hingga waktu duha, lalu shalat dhuha dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala Haji dan Umroh.” [hadits shahih] pesan via sms ini saya dapatkan hari jumat 19 desember 2008 jam 8 pagi dari guru dan sahabat saya ust. Muhil Dlofir.

Pertama kali yang ada dalam pikiran saya setelah membaca sms ini adalah alangkah bodohnya saya yang sanggup meninggalkan dua pahala besar itu. Terus terang [bener terang ngga’ nih..he..he..] saya belum pernah melakukan hal itu, ada juga setelah shalat langsung balik pulang soalnya harus mandiin anak-anak untuk siap-siap sarapan lalu berangkat sekolah bareng sekalian berangkat ke toko. Makanya kemudian sms itu saya balas; Alhamdulillah, ayo naik haji tiap hari. Tapi kalau shalat dhuhanya di toko boleh pak? Sesaat saya menunggu jawaban sambil saya tulis tulisan ini, dan masih sampai di alenia ini beliau balas; STNGH JAM STLH MATAHR TRBIT SDH BOLEH SLT DHUHA LHO.

Setelah menerima balasan itu dan sampai saat saya tulis alenia ini masih mikir, saya gak balas sms itu , takut menambah banyak alasan, saya hanya tanamkan bahwa satu hari saya harus naik haji dan umroh setelah shalat shubuh, meski masih ada rasa berat tapi akan dicoba.

Teman pembaca, tujuan dari tulisan ini adalah menyampaikan hadits diatas, selain itu mudah-mudahan tulisan ini bisa menyemangati penulis untuk melaksanakannya.

Buku-buku tentang tafsir hadits dan lain-lain bisa Anda dapatkan di www.salsabilabooks.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar